Libas.id - Kasus dugaan korupsi timah yang melibatkan suami dari artis Sandra Dewi, Harvey Moeis berbuntut panjang. Selain bikin geger dunia nyata, dugaan korupsi yang digadang-gadang menimbulkan kerugian negara sebesar Rp. 271 Triliun itu juga geger di dunia maya. Pasalnya, netizen Indonesia merasa risih dan geram atas perbuatan korupsi yang berdampak langsung bagi kehidupan masyarakat.
Namun, keresahan tersebut membuat banyak netizen Indonesia gelap mata dan melancarkan serangan komen ke orang yang salah. Penyanyi dan penulis lagu keturunan Brasil-Inggris-Indonesia, Dewi Sandra pun menjadi korban. Tercatat sudah ada lebih dari 15.500 komentar pada postingan terakhir instagram Dewi Sandra @dewisandra.
Terpantau, beberapa serangan komentar yang menyudutkan Dewi Sandra mengaku sebagai pendukung Prabowo. Akun rifkyrmdhn14 menulis bahwa pendukung Prabowo kecewa atas tindakan suami Dewi Sandra.
"Gw sebagai pendukung Prabowo bener-bener kecewa atas tindakan Suami Mbak. Gimana ceritanya 271triliun bisa dikorupsi gila," cetus akun rifkyrmdhn14.
Tak tinggal diam atas serangan komentar salah alamat tersebut, ratusan netizen lainnya turut menimpali dan menyerang balik komen akun rifkyrmdhn14. Beberapa diantara serangan balik tersebut memberi pemahaman ke akun rifkyrmdhn14 karena salah alamat. Namun beberapa lainnya mengatakan akun yang menyerang Dewi Sandra sebagai SDM rendah.
"salah orang om anda wkwkwk," balas akun _syvanurmala.
"sdm rendah haha, biasakan membaca baru menghujat," timpal akun nbilla_aulia02.
Tanggapan Bijak Dewi Sandra
Netizen beramai-ramai menuliskan komentar yang kurang menyenangkan di unggahan Dewi Sandra. Dewi Sandra pun mendadak ikut menjadi bulan-bulanan netizen.
Meski dirinya dihujat abis-abisan karena salah orang, Dewi Sandra tetap memberikan respons yang tenang dan adem. Ia menyuruh netizen yang menghujat untuk fokus beribadah di bulan Ramadan yang penuh berkah ini.
"Bingung mau bilang apa, meskipun mendadak salah alamat, ini bulan Ramadhan waktunya taubat, minta ampun, evaluasi, intropeksi diri," tulis Dewi Sandra mengutip dari Instagramnya pada Sabtu (30/3).
Dewi Sandra juga tak segan untuk mengingatkan netizen untuk tidak melemparkan hujatan saat orang lain mendapatkan musibah.
"Bukan berarti saya lebih baik atau suci karena yang ketik ini banyak sekali salah yang Allah tutupi. Semua manusia pasti diuji," ujarnya.
Mengenal Sosok Dewi Sandra
Hj. Dewi Sandra Killick, seorang tokoh multibakat dalam dunia hiburan Indonesia dengan latar belakang keturunan campuran Brasil-Inggris-Indonesia, telah menorehkan jejak yang mengesankan dalam karier seninya.
Memulai perjalanan di industri hiburan sebagai seorang model pada usia remaja, Dewi Killick melangkah jauh dengan memperluas cakrawala bakatnya ke dunia tarik suara. Kiprahnya tidak hanya terbatas pada landasan modeling; ia juga merintis karier bermusik dengan merilis album kolaboratif "Menari-nari", yang melibatkan delapan model lainnya. Kesuksesan ini menjadi pijakan bagi Dewi untuk meluncurkan album solo perdananya berjudul "Kurasakan" pada tahun 1998, yang diikuti dengan album kedua berjudul "Tak Ingin Lagi" (2000), yang meraih penghargaan AMI Awards sebagai Album R&B Terbaik 2001.
Dewi, putri sulung dari pasangan John Killick dan Hajjah Prihartini, tidak hanya menonjol sebagai penyanyi, tetapi juga meniti karier sebagai presenter. Kemampuannya dalam memandu acara, terbukti dari kesuksesan Clear Top 10, membawanya meraih penghargaan sebagai Pembawa Acara Musik Wanita Terfavorit Panasonic Awards selama lima tahun berturut-turut, dari 1999 hingga 2003.
Album ketiganya, "Ku Akui" yang dirilis pada tahun 2004, menunjukkan eksplorasi baru dalam gaya musiknya dengan penambahan unsur etnik, seperti musik gamelan Jawa dan Bali. Tahun yang sama, Dewi mengejutkan publik dengan kemunculannya sebagai model di majalah FHM, menampilkan sisi sensualnya yang berani.
Album-album berikutnya, termasuk "Star" (2007) dan "Wanita" (2009), menampilkan variasi musikal yang lebih luas, dari lagu-lagu up-beat hingga balada, dengan kolaborasi yang menarik dengan berbagai musisi ternama. Selain itu, Dewi juga aktif di dunia perfilman, terlibat dalam film-film seperti "XL, Antara Aku, Kau dan Mak Erot" (2008).
Selain karier profesionalnya, kehidupan pribadi Dewi juga menjadi sorotan media. Pernikahannya dengan aktor Surya Saputra pada tahun 2000 berakhir setelah empat tahun, diikuti dengan pernikahan kontroversial dengan penyanyi Glenn Fredly pada tahun 2006. Setelah keduanya berpisah, Dewi menikah lagi pada tahun 2011 dengan Agus Rahman.
Transformasi pribadinya terlihat saat Dewi memutuskan untuk berhijab pada tahun 2012, yang mengubah citra publiknya dan membawanya lebih mendalami keterlibatan dalam acara-acara televisi berbasis Islami. Dewi Killick terus memancarkan bakat dan pesonanya dalam industri hiburan Indonesia, menjadi inspirasi bagi banyak orang dengan perjalanan hidup dan karier yang beragam.