Libas.id - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menggerakkan Tim Urai untuk memberikan bantuan kepada pengendara yang kehabisan bensin selama arus balik Lebaran 2024. Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, mengungkapkan bahwa jajaran Tim Urai akan membawa pasokan bahan bakar saat melakukan patroli di jalan. Pasokan tersebut nantinya akan disediakan bagi kendaraan yang mogok akibat kehabisan bensin, dan mereka dapat membeli bahan bakar langsung dari Tim Urai.
Aan menjelaskan bahwa Tim Urai akan membawa jeriken berisi 10 liter bahan bakar dari Pertamina. Bahan bakar tersebut kemudian akan dijual kepada masyarakat dengan harga yang sama seperti di stasiun pengisian bahan bakar resmi Pertamina. Langkah ini diambil untuk memberikan solusi kepada pengendara yang terdampar di jalan karena kehabisan bahan bakar, yang juga menjadi salah satu penyebab kemacetan di jalan tol.
Menurut Aan, hasil patroli menunjukkan bahwa banyak kendaraan terpaksa berhenti di jalan karena kehabisan bahan bakar, yang ikut menyumbang kemacetan di jalan tol. Untuk mengatasi hal ini, Korlantas Polri akan terus melakukan langkah-langkah seperti ini.
Kakorlantas sebelumnya telah mengungkapkan bahwa kepadatan di area Gerbang Tol Cikatama juga disebabkan oleh kendaraan yang beristirahat di bahu jalan atau mengalami gangguan. Oleh karena itu, jumlah anggota Tim Urai yang melakukan patroli di ruas jalan tol juga akan diperbanyak, baik dari Satuan Korlantas maupun polda setempat.
Aan menambahkan bahwa pada malam tersebut, jumlah anggota Tim Urai ditingkatkan untuk membantu menangani masalah di jalur contraflow dan jalur eksisting, sehingga patroli dapat dilakukan dengan lebih intensif dan sering.
Muhadjir Effendy, selaku Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), juga menambahkan bahwa akan ada petugas yang berjaga di area bahu jalan. Mereka akan memberikan peringatan kepada kendaraan yang hendak parkir di bahu jalan agar tidak melakukannya.
Meskipun lalu lintas di sekitar Gerbang Tol Cikatama menuju Tol Jakarta-Cikampek masih padat merayap sejak Minggu malam, namun tidak terjadi kemacetan total. Kendaraan bergerak perlahan menuju arah Jakarta meskipun dipadati oleh kendaraan yang banyak.